Asahan, Rabu 24/5/23Newspoldasu.com.Akhirnya manajemen PT.Socfindo Medan melalui kepala bagian umum Sugihartana menyatakan kesediaanya mengajukan klaim bpjs ketenagakerjaan atas nama Supriadi karyawan produksi PT Socfindo kebun Aek Loba kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan.
Demikian tulis sugihartana melalui aplikasi WhatsApp menjawab konfirmasi Newspoldasu.com Selasa 23/5/2023.
” ya mas,sudah kami hubungi bpjs ketenagakerjaan untuk dapat memberikan santunanya,karena semua tenaga kerja didaftarkan di bpjs ketenagakerjaan” tulisnya dalam aplikasi tersebut.
Muhammad Syafri Nasution, ketua serikat pekerja seluruh indonesia (PUK,SPSI) PT.Socfindo Kebun Aek Loba didampingi pengurus lainya kepada wartawan menjelaskan,pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan dan perusahaan menyatakan kesediaanya mengajukan klaim tersebut karena perusahaan telah mendaftarkan semua karyawan menjadi peserta bpjs.dan sekarang masih dalam proses administrasi pengajuan klaim.
” kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan manajemen perusahaan PT Socfindo kebun Aek Loba Ir Frans Tambunan, alhamdulillah sekarang dalam proses administrasi” ujar M Syafri Nasution.
Menyinggung keterlambatan pengajuan klaim untuk atas nama Supriadi beliau mengaku hal ini bukan karena kesengajaan, ini dikarenakan terputusnya komunikasi antara pekerja, spsi dan perusahaan.
” ya sudah, sekarang yang menjadi topik pembahasan bagaimana karyawan kita ini merasa terayomi dan mendapatkan kembali apa yang menjadi haknya” tegas Syafri.
Sebelumnya, Supriadi 41, adalah karyawan produksi devisi VI PT.Socfindo kebun Aek Loba.
Pada tanggal 16 Agustus 2022 tahun lalu, sekira pukul 13.30 Supriadi mengalami kecelakaan kerja, bola matanya bagian kanan tertimpah biji buah kelapa sawit atau yang sering disebut berondolan.
Padahal Supriadi saat itu mengaku mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa helm dan kaca mata. Tapi entah bagaimana kacamatanya terlepas sehingga berondolan tersebut mengenai bola mata bagian kanan. Sebagai pertolongan pertama Supriadi dilarikan ke klinik perusahaan.
Hal itu di amini oleh kepala klinik perkebunan PT.Socfindo kebun Aek Loba,Irfan Matondang.
” benar bang, klinik pernah menerima pasien perkebunan atas nama Supriadi, saat itu kami rujuk ke rumah sakit Bunda Mulia Kisaran, dan disana dilakukan operasi mata”
Ungkapnya kepada awak media diruang kerjanya rabu,25/5/2023 sembari mengingat ingat tanggal kejadian
Sementara itu, manajer perusahaan PT.Socfindo kebun Aek Loba, Ir Frans Tambunan sampai berita ini kemeja redaksi belum bersedia memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi beberapa kali melalui selulernya beliau tidak bersedia menjawab telepon, demikian juga saat dikonfirmasi via Aplikasi WhatsApp beliau enggan membalas walau terdapat tanda dua centrkang biru.Namun menurut ketua PUK, SPSI M.Syafri Nasution beliau lagi ada tamu.
Team Liputan Newspoldasu.com kakorwil Sumut
PakPur/M.Y Harahap