Minggu, 22 Juni 2025, 46;6
BerandaInvestigasiDiduga KongKalikong Dengan Manajemen Pt Socfindo Kebun Aek Loba Dan Pemkab Asahan,...

Diduga KongKalikong Dengan Manajemen Pt Socfindo Kebun Aek Loba Dan Pemkab Asahan, Suryani Bebas Melenggang Bolos Kerja

Asahan.senin 26/6/2023Newspoldasu.com
Diduga kongkalikong dengan oknum menejer Pt.Socfindo kebun Aek loba dan pemerintah kabupaten Asahan, Suryani sebagai Karyawan devisi VIII desa Perkebunan Padang Pulau Pt.Socfindo kebun Aek Loba, bebas melenggang bolos tidak masuk kerja, namun tetap menerima hak sebagai karyawan.

Demikian juga saat Suryani sebagai kepala desa Perkebunan Padang Pulau kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, beliau sering bolos meninggalkan tugasnya karena berdomisili di kota medan bersama sang suami dan hanya sesekali berada di Desa Perkebunan Padang Pulau.

Manajemen Pt Socfindo kebun Aek Loba Ir.Frans Tambunan, beberpa kali dikonfirmasi awak media via aplikasi WhatsApp memilih bungkam walau terdapat tanda dua centrang biru.

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan Pt.Socfindo kebun Aek Loba M.Syafri Nasution saat dikonfirmasi membenarkan kalau Suryani terdaftar sebagai karyawan dan anggota serikat pekerja perkebunan.

” ia benar, Suryani adalah karyawan Pt.Socfindo Perkebunan Padang Pulau,Kebun Aek Loba”.Tulisnya dalam aplikasi WhatsApp menjawab pertanyaan awak media.

Namun sebagian karyawan juga merasa heran dan terkesan iri mengapa Suryani diperlakukan istimewa oleh perusahaan. Hasil pantauan awak media ada beberapa kepala desa di PT.Socfindo kebun Aek Loba yang juga menjabat sebagai kepala desa. Seperti desa Aek Ledong dan desa Aek Nabuntu. Mereka saat tidak ada keperluan mendesak seperti rapat pemerintahan dan lain lain, kepala desa tetap bekerja sebagai karyawan.
Menurut keterangan salah seorang karyawan yang tak ingin disebutkan namanya, suami Suryani cukup berpengaruh dilingkungan perusahaan sehingga manajemen perusahaan memilih bungkam.

Sama halnya saat Suryani sebagai kepala desa Desa Perkebunan Padang Pulau Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, Suryani acap kali tidak berada ditempat, di duga karena berada di kota Medan mengikuti suaminya.

Menurut keterangan salah seorang warga desa Perkebunan Padang Pulau Shd,42 , Kepala desa jarang sekali ada dikantor karena ikut suaminya di Medan. Untuk menjalankan roda pemerintahan dikendalikan oleh sekretaris dan bendahara yang merupakan anak kandung Suryani.

Minggu kemarin 25.06.2023 ibu kades bersama warga desa dan oknum staf Pt,Socfindo jalan jalan ke tempat wisata.
Semua perjalanan wisata tersebut dibiayai oleh ibu kades, tapi saya kurang tahu wisata kemana dengan menggunakan tak kurang dari 15 unit mobil pribadi.

” Minggu kemarin ibu kades bersama sebagian masyarakat desa dan staf Pt.Socfindo kebun Aek Loba jalan jalan, infonya semua biaya transport ditanggung ibu kades.kalau saya menilai itu semacam suap atau apalah agar perusahaan dan masyarakat tidak protes terhadap kinerjanya yang sering bolos” jelas Shd kepada wartawan.

Sampai berita ini ke meja redaksi awak media belum berhasil konfirmasi kepada kepala desa sebab Pada senin 26 juni 2023, kepala desa tidak berada dikantor dan memblokirnya saat dikonfirmasi via seluler.

Sementara itu,Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara- Pembaharuan Nasional Kabupaten Labura Asahan (Lsm Penjara-Pn) M.Yusup Harahap saat ditemui di zaskia Kafe Sei piring senin, 26 Juni 2023, merasa heran dan curiga melihat pemerintah kabupaten Asahan yang terus mendiamkan masalah ini berkelanjutan. Sebab informasi yang saya terima ini berlangsung cukup lama sejak Suryani dilantik menjadi Kepala desa pada priode ke dua dan sekarang memasuki tahun pertama priode ke tiga.
” Saya heran mengapa pihak pemerintah kabupaten Asahan tidak mengambil tindakan terkait absensi beliau sebagai kepala desa, dalam waktu dekat akan kami surati inspektorat kabupaten Asahan, ada apa ini ?” Jawab Yusup seakan bertanya dan menutup pembicaraan sembari berlalu.

Team Liputan Newspoldasu.com
Korwil Sumut
M.Y.Harahap/Pak Pur.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!