NewsPoldasu.com – Salah satu pengusaha Furniture Aluminium (Lemari Hias Kaca) yang terletak di Kabupaten Batu Bara Raman Krisna keluhkan harga bahan baku naik Dua kali lipat, biasanya harga kaca polos dua mili ukuran 86cm x 120cm Rp. 28.000,- sekarang menjadi Rp.52.000,-.
harga kaca polos 3 mili ukuran 120cm x 152cm biasanya harga Rp. 68.000,- sekarang menjadi Rp. 107.000,-.jumat 4/2/2022.

Harga melonjak naik diperkirakan dari bulan juli 2021 sampai sekarang harga naik terus di febuari/2022.
Raman keluhkan naiknya harga barang baku dari harga kaca, aluminium, paku ripet dan Lem silikon membuat omset usahanya turun drastis, dikarenakan harga bahan baku naik, bahan yang sudah jadi tetap dengan harga jual.
Raman yang mempunyai 27 karyawan telah mengurangi karyawan dikarenakan harga yang tak kunjung turun dari bulan 7/2021 – 2/2022.
Berdasarkan wawancara awak media NewsPoldasu.com dengan Bung Raman Krisna mengatakan ” Harga Bahan Baku naik untuk pembuatan Furniture Aluminium yang begitu melambung tinggi membuat saya kualahan tentang jual beli” ucap Raman.
“Yang peningnya bang, Harga bahan baku naik kita tidak bisa menjual bahan jadi naik, kalau bahan jadi naik lari konsumen bang” Lanjut Raman.

“biasanya bang kaca polos 3 mili ukuran 120cm x 152cm saya beli itu harganya Rp. 68.000,- sekarang harganya Rp. 107.000,-.
Alumunium 1 batang 6 meter 1×1 Ca Warna harganya Rp.31.000,- sekarang Rp. 41.000,-.
Paku Ripet biasanya saya beli 1 kotak harganya Rp. 27.000,- sekarang harganya Rp. 40.000,-. Apalagi Lem silikon untuk kaca dari harga Rp. 17.000 perbotol sekarang harganya Rp. 35.000,- itupun lem susah didapat di mana mana”Lanjut Raman.
“Mohonlah bang, naikkan berita, agar pemerintah yang mengatur naik turunnya harga barang khususnya Furniture Alumunium (Lemari hias kaca dll) bisa dikontrol dengan baik” tutup Raman.
Dengan naiknya harga barang, dikhawatirkan angka pengangguran bertambah dikarena kan pengurangan karyawan, Raman krisna sudah mengambil langkah tersebut dengan mengurangi karyawan dikarenakan mengurangi produksi. RED