Batu Bara – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Lapas Labuhan Ruku, Senin (30/09/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku beserta Tamu Undangan dari Rumah Tahfiz Sahabat Qur’an Sei Bejangkar.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta pembacaan sari tilawah yang dibacakan oleh Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku.
Selanjutnya Ketua Panitia Maulid Nabi Haris Damanik menyampaikan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi SAW yang diikuti oleh Warga Binaan dan petugas serta dihadiri ustadz Muhammad Abdul Latif S.Pd.i sebagai penceramah dalam kegiatan ini.
Kemudian Suriawan selaku Plh Kalapas Labuhan Ruku menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini memiliki arti dan makna yang mendalam terutama dalam meneladani Budi Pekerti dan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupannya.
“Kali ini mari bersama kita peringati salah satu hari besar Islam yakni kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Dihari ini juga mari bersama kita lantunkan sholawat beserta salam kepada panutan kita selama hidup kita itu agar selalu diberikan syafaat olehnya selama di dunia maupun di akhirat,” ucap Suriawan Selaku Plh Kalapas
Menurut Plh Kalapas, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya dijadikan momentum sebagai perayaan hari besar saja, tetapi turut dimaknai oleh seluruh petugas dan juga WBP sebagai sarana perekat dalam meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan
Ia juga mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga merupakan salah satu wujud pembinaan kerohanian terhadap WBP. Ia mengatakan keimanan dan ketaqwaan haruslah ditingkatkan bagi WBP selama menjalani masa pidana di Lapas.
“Lapas adalah tempat WBP untuk berubah menjadi lebih baik. Semua aspek baik rohani maupun jasmani kita perbaiki disini agar menjadi pribadi yang lebih baik dari pada yang sebelumnya khususnya dalam hal iman dan taqwa. Oleh karenanya, setiap peringatan hari-hari besar keagamaan maupun kegiatan pembinaan kerohanian kami selalu tuntut WBP untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan”, ujar Suriawan
Selanjutnya kegiatan pemberian hadiah bagi pemenang lomba azan dan Tahfiz Qur’an yang diberikan Oleh Plh Kalapas dan Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Dai cilik dan hadroh serta Sholawatan dari Rumah Tahfiz Sahabat Qur’an Sei Bejangkar yang dibawakan dengan penuh khidmat.
Akhirnya acara yang paling ditunggu adalah Ceramah Ustad Abdul Latif yang menyampaikan tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak seluruh hadirin agar selalu memperbanyak salawat dalam menjalankan segala aktivitas agar kelak mendapat syafaatnya. “Mari kita mencintai Rasulullah dalam kehidupan di dunia dengan tiga aspek, yaitu membaca salawat, sirah nabawi, dan mutabah. Amalkan warisan Rasulullah, yaitu Al-qur’an dan salawat,” pesannya.
Tak hanya itu, Ustaz Abdul Latif juga mengajak seluruh WBP yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW untuk perbanyak sabar dan mohon ampun kepada Allah. “Gunakan waktu di sini untuk dekat dengan Allah SWT. Mohon ampunan kepada-Nya dan tingkatkan kesabaran dalam diri,” ajaknya.red