Labura: Newspoldasu.com. Abu sofyan Guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah 3 Labuhanbatu Utara Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara kepada Awak media yang tergabung dalam sebuah Lembaga Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Labuhanbatu Utara saat melakukan Konfirmasi terkait dugaan pencamaran nama baik salah satu siswi sebut saja namanya Bunga (bukan nama yang sebenarnya) yang di tuduhkan melakukan perbuatan asusila di luar sekolah Sabtu. (7/1/2023).
Abu Sofyan mengaku perbuatan seperti itu di sekolah tersebut bukan la hal yang baru, menurut nya perbuatan tersebut sudah biasa dilakukan oleh siswa-siswi bahkan sampai ada yang di nikahkan.
“Karena persoalan-persoalan yang seperti ini di Madrasah di sekolah pak bukan yang pertama ini. Cuman baru yang pertama ini ada LSM atau Wartawan yang apa, biasanya itu pacaran bahkan ada yang sampai kami nikahkan.” Jelas Abu Sofyan di ruang kepala sekolah MtsN 3 Labuhanbatu Utara
Kepala sekolah MtsN 3 Labuhanbatu Utara Kamal Mustopa yang saat itu hadir tidak menyangkal ucapan Abu Sofyan.
Sementara itu Agus Priadi Kakandepag Labuhanbatu Utara saat di konfirmasi di kantor nya kepada awak media belum berani memberi komentarnya dengan alasan belum mendengar hal itu.
“Nanti bang, sebab saya belum mendengar hal itu, nanti biar saya konfirmasi pihak sekolah betul atau tidak.” Ucap Agus priadi.
Sekertaris LSM PENJARA PN ( Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional ) Parmono saat dikonfirmasi diacara pengukuhan dan penjaringan partai Garuda Cabang Labuhanbatu Utara sangat menyayangkan hal itu, karna ucapan beliau sangat menciderai citra sekolah khususnya dunia pendidikan berlabel agama.
“Miris kita mendengarnya bang, sebab ucapan Abu Sofyan itu sepertinya tanpa data dan sengaja menjatuhkan citra sekolah, dan jika betul terjadi sebaiknya cukup interen sekolah yang mengetahui.” Ujarnya singkat sembari prihatin atas apa yang terjadi di sekolah MTsN 3 Labuhanbatu Utara.
Reporter Muhammad Yusup Harahap.
