Batu Bara – Proyek pembangunan infrastruktur gang di Desa Bagan Dalam, Dusun X, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, media menyoroti kondisi turap timbun dan rabat beton yang baru selesai dikerjakan, namun sudah mengalami keretakan pada sejumlah titik.
Proyek tersebut sebelumnya sempat menuai kontroversi karena diduga mengandung unsur mark-up anggaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan gang tersebut menyerap dana sebesar Rp 228.733.000,- dari anggaran desa.
Kondisi fisik bangunan yang cepat rusak menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Padahal, anggaran yang digunakan tergolong tidak sedikit untuk ukuran pembangunan turap dan rabat beton.
“Jalan ini belum genap beberapa bulan sudah retak. Kami warga hanya bisa bertanya-tanya, apakah kualitasnya memang seperti ini atau ada permainan dalam pengerjaannya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut agar tidak menjadi preseden buruk dalam pengelolaan dana desa di masa mendatang.(red)