Batubara– Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku intensifkan pengawasan dengan melaksanakan razia di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilakukan pada Senin (16/12/2024) dan dipimpin oleh Kepala Pengamanan Lapas Labuhan Ruku, Ziko Lukita.
Ziko Lukita menjelaskan bahwa razia rutin ini bertujuan untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan serta menjaga ketertiban di lingkungan lapas. “Kegiatan razia ini dilakukan secara rutin, apalagi menjelang periode Nataru. Tentu saja, pengamanan yang lebih ketat perlu diterapkan dibandingkan hari-hari biasa,” ujarnya.Hasil penggeledahan kali ini menemukan beberapa barang terlarang yang dapat membahayakan keamanan di dalam lapas, seperti botol kaca, senjata tajam (sajam), dan mancis. Temuan-temuan ini dianggap bisa menjadi sarana untuk pelanggaran atau menciptakan gangguan dalam sistem keamanan di lapas.“Kami akan tetap waspada dan melakukan pengawasan ketat terhadap keluar masuk barang dan orang. Hal ini untuk meminimalkan segala kemungkinan yang dapat merusak keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Labuhan Ruku,” tambah Ziko.
Sementara itu, Kepala Lapas Labuhan Ruku, Alexa, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan lapas melalui berbagai upaya preventif. “Razia ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memerangi peredaran handphone ilegal, pungutan liar, dan narkoba (Halinar) di dalam lapas, sesuai dengan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelas Alexa.Razia yang dilakukan juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan organisasi pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dan pungutan liar.Sebagai penutup, Alexa menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Lapas Labuhan Ruku yang aman, terkendali, dan bebas dari segala bentuk gangguan.
(JOHANSIRAIT)
